Minggu, 26 April 2009

My Lovely



Kami cinta Vespa. Yup, itulah kami. Banyak yang kami cintai dari vespa mulai dari bentuk, suara mesin, kenyamanan, kekuatan mesin, dsb. Sebagian orang mencemooh vespa karena umur dan terkadang karena body yang sudah kena bombardir disana-sini, tapi tetap kami cinta. Bukan tentang harga diri, bukan tentang gengsi, kami tidak mengenal kal tersebut. Untuk apa gengsi seandainya kami menggunakan alat transportasi yang sangat mahal tapi bukan hasil jerih payah kami sendiri. Kami juga tidak pernah melihat orang dari apa yang dia pakai, tapi dari hasil kerja mereka.
Old Dog, 2 years a go. Old Dog adalah Vespa Super 1976, dengan body alakadarnya bahkan sering dibilang sampah dan dihilangkan dari barisan motor2 yang diparkir di kampus. But that's okay, not a big deal I said. Gaya vespa itu sendiri juga sampah, too much stuff nyantel di body vespaku itu. Mulai dari botol infus, kuas cat, beberapa sandal jepit yang aku dapatin dari touring, mungut dijalan.
Sampai sekarang meskipun aku udah kerja, pake dasi, celana dan hem licin, bersih, harum, dsb....Aku tetep cinta sama vespa seperti apapun dia. Entah itu vespa gembel ataupun vespa kinclong. I hope that I will have another Vespa Gembel, buat kerja.



Jumat, 24 April 2009

Sejarah Vespa - SOG Indonesia


Piaggio didirikan pada tahun1884 di Italia oleh Rinaldo Piaggio. Pada awalnya Piaggio adalah pabrikan yang memproduksi peralatan kapal, rel kereta dan gerbong kereta api. Pada saat Perang Dunia Pertama berkecamuk, Piaggio memproduksi pesawat terbang.

Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio di bom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah

Dibantu oleh ahli pesawat terbang Corradino D’Ascanio, Enrico menciptakan sebuah design alat transportasi roda dua dengan inspirasi dan teknologi dari pesawat terbang. Konstruksi suspensi monoshock untuk memudahkan mengganti ban diadaptasi dari roda pesawat terbang, bahkan produk pertamanya benar-benar menggunakan roda depan pesawat terbang. Starter dibuat dari bagian komponen bom, serta bodinya terbuat dari alumunium seperti bodi pesawat terbang.

Menurut berbagai sumber, Vespa di produksi pertama kali pada tahun 1945. Kata ”Vespa” berasal dari kata ”Wesp” yang berarti ”binatang penyengat atau lebah”. Memang konstruksi Vespa jika dilihat dari atas terlihat seperti lebah.

Dalam perkembangannya, Vespa tidak hanya di pasarkan di Italia, tetapi juga laris di Perancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Brasil serta India. Karena minat konsumen yang begitu besar, Vespa juga di prosuksi di Jerman dan Inggris.

Selain Vespa, pada masa itu juga lahir berbagai merek kendaraan roda dua jenis ini, seperti Lambreta, Zundap, Heinkel, NSU, Hummel. Akan tetapi yang hingga saat ini eksis di Indonesia adalah Vespa dan disusul oleh Lambretta

Sejarah Vespa di Indonesia

Sebenarnya penulis sendiri tidak tahu persis kapan pertama kali Vespa masuk ke Indonesia. Mencoba mencari referensi ke beberapa narasumber pun tidak membuahkan hasil yang konkret. Masing-masing narasumber mempunyai keterangan yang berbeda-beda, akan tetapi mereka mempunyai persamaan persepsi, bahwa “Demam Vespa” di tanah air sangat di pengaruhi oleh “Vespa Congo”. Vespa diberikan sebagai Penghargaan oleh Pemerintah Indonesia terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang bertugas di Congo saat itu.

Menurut beberapa narasumber, setelah banyak Vespa Congo berkeliaran di jalanan, mulailah Vespa menjadi salah satu pilihan kendaraan roda dua di Indonesia. Importir lokal turut mendukung perkembangan Vespa di tanah air.

Sampai saat ini sudah puluhan varian Vespa yang mampir di Indonesia. Dari yang paling tua hingga yang paling baru ada di Indonesia. Bahkan teman saya dari Philipina menyebut bahwa Indonesia adalah surganya Vespa. Sampai saat ini mungkin masih bisa disebut sebagai surganya Vespa. Maraknya ekspor Vespa, sedikit banyak mengurangi populasi Vespa di Indonesia.

my Mom

This is a mesagge from my friend

Today, upon a bus, I saw a very beautiful woman
And wished I were as beautiful
When suddenly she rose to leave,
I saw her hobble down the aisle.
She had one leg and wore a crutch.
But as she passed, she passed a smile.
Oh, God, forgive me when I whine.
I have two legs; the world is mine.

I stopped to buy some candy.
The lad who sold it had such charm.
I talked with him, he seemed so glad.
If I were late, it'd do no harm.
And as I left, he said to me,
"I thank you, you've been so kind.
It's nice to talk with folks like you.
You see," he said, "I'm blind."
Oh, God, forgive me when I whine.
I have two eyes; the world is mine.

Later while walking down the street,
I saw a child I knew.
He stood and watched the others play,
but he did not know what to do.
I stopped a moment and then I said,
"Why don't you join them dear?"
He looked ahead without a word.
I forgot, he couldn't hear.
Oh, God, forgive me when I whine.
I have two ears; the world is mine.

With feet to take me where I'd go.
With eyes to see the sunset's glow.
With ears to hear what I'd know.
Oh, God, forgive me when I whine.
I've been blessed indeed, the world is mine.