kakiku ingin beranjak ke tempat aku lahir untuk menemuinya. Tuhan, tidak selamanya aku meminta hal ini, hanya untuk sekali ini saja. menarik nafas, menghela panjang kemudian mataku tiba-tiba memandang ke sudut layar monitor. Tuhan yang aku minta bimbinglah kami, untuk mengerti kehendakMU. Tuhan, aku membutuhkan penolong dalam hidupku, yang saat aku lemah dia mau mendampingiku dan menguatkanku. betapapun hebatnya aku, betapapun kuatnya aku, aku tidak akan dapat sendirian dalam sisa hidupku. aku merindukan dia yang mengasihi aku. aku merindukan dia yang telah mengisi bagian yang kosong dalam jiwaku.
tulang rusukku melindungi jantungku, melindungi hatiku. dan aku akan menjaga hatiku hanya untuknya. saat sungai kering aku akan menjadi sungai baginya, aku tidak akan mencari sungai lain untuk kepentinganku sendiri. karena aku sadar, dia penolongku. hariku sepi tanpa dia. saat dia lemah dan terjatuh, aku akan di sampingnya, mendukung dan menguatkan dia. bimbing aku Tuhan.
komitmen, itu yang aku jaga, sejak awal dia kembali menyentuh hatiku. aku percaya hatinya begitu murni, Tuhan membimbingnya (amin)
dia, berkat yang luar biasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar