yang aku tahu, yang aku bisa hanya mencoba mengerti setiap saat tentangmu, aku belajar memahami tentang berharga di hadapan DIA, bukan di hadapan atau dalam hati manusia. dan malam ini saat aku mencoba mengalirkan sedihku, yang aku dapatkan justru sebuah pengertian bahwa bukan saatnya lagi buat aku untuk melihat hancur dalam diriku. yang aku dapatkan malahan bahwa aku harus berdiri untukmu, menjagamu, dan ada kalanya garis di langit itu aku ambil untuk menghangatkanmu.
hidupku bukan untuk memenuhi keinginan hatiku, kalimat itu yang akhirnya menghentikan langkahku mengobati goresan di dalam ini.
kejujuranmu yang membuat hancur semua tembok yang membuat batas dalam dunia lamamu.
aku, aku hanya manusia kecil yang setiap saat, senantiasa, selalu ingin membuatmu tersenyum, meskipun hariku seperti barisan makam.
yang selalu kamu bawakan untukku adalah sekotak hari yang cerah hingga aku selalu percaya bahwa hari kita mulai hari ini akan menjadi lebih indah dan setiap saat dalam hidup kita adalah bahagia.
kita bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar